TIPS MENYAPIH ANAK
Menyapih artinya anak berhenti menyusui. Proses ini dimulai ketika anak mulai belajar minum/makan makanan lain (MPASI) sebagai sumber nutrisi selain ASI. Keputusan untuk mulai menyapih ditentukan oleh ibu dan anaknya. Tidak ada patokan usia tertentu. WHO merekomendasikan ASI eksklusif sejak bayi lahir sampai 6 bulan, kemudian setelah usia 6 bulan mulai makanan padat (MPASI) dan terus melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun ke atas.
Berikut ini beberapa tips dalam menyapih anak:
- Proses menyapih dilakukan secara bertahap dan penuh cinta. Perlahan kurangi frekuensi dan durasi menyusui
- Bila meyusu langsung dari payudara, mulai transisi dengan ASI perah melalui botol/gelas
- Mulai menyapih di waktu menyusu yang paling dia tidak terlalu antusias. Misalnya mulai di siang hari dahulu dan terakhir di waktu tidur malam hari
- Bila anak masih terus mencari ibu untuk menyusu langsung, biarkan orang lain yang memberikan susu atau makanan pengganti ASI tsb
- Bila payudara ibu terasa keras dan tidak nyaman, keluarkan sedikit ASI. Jangan mengosongkan penuh payudara agar produksi ASI tidak bertambah banyak
- Untuk anak yang lebih besar, berikan ASI hanya saat dia minta
- Ubah rutinitas aktivitas harian anak
- Tetap luangkan waktu untuk tetap dekat bersama anak, misalnya saat bermain bersama
- Berikan makanan pengganti (misalnya snack, minum) atau aktivitas lain (misalnya dipeluk, membaca buku, bermain, bernyanyi, dll) sebagai pengganti di jam menyusu
- Bila anak masih tidur bersama ibu, pertimbangkan untuk anak tidur di tempat tidur sendiri atau bersama kakaknya
