date

24 jam (Senin - Minggu)

date

Call Us
(021) 6452121

Article Section

news

MENGENAL HIPOTIROIDISME KONGENITAL PADA BAYI BARU LAHIR

Salah satunya adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup seorang anak dan juga dapat menimbulkan beban bagi keluarga dalam pengasuhannya. Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh karena hipotiroidisme kongenital (HK), sehingga penting untuk orang tua mengenal kondisi penyakit ini dengan baik.

 

Apa itu kelenjar Tiroid?

Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok memproduksi hormon tiroid, yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh, kerja jantung, dan juga perkembangan susunan saraf pusat (otak).Fungsi kelenjar tiroid dikendalikan oleh suatu hormon penting lain yaitu TSH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang ada di otak.

 

Apa itu Hipotiroidisme Kongenital?

Hipotiroidisme kongenital terjadi ketika bayi yang baru lahir lahir tidak mampu membuat hormon tiroid dalam jumlah normal. Kondisi ini dapat terjadi pada sekitar 1 dari 3.000-4.000 anak, dan perlu pengobatan seumur hidup.

 

Apa penyebab Hipotiroidisme Kongenital?

Hipotiroidisme kongenital paling sering terjadi ketika kelenjar tiroid tidak berkembang dengan baik. Terkadang kelenjar terbentuk dengan baik tetapi tidak menghasilkan hormon dengan cukup. Terkadang tiroid kehilangan sinyal dari kelenjar hipofisis, yang memerintahkannya untuk memproduksi hormon tiroid.

 

Apa saja tanda dan gejala Hipotiroidisme Kongenital?

Gejala hipotiroidisme kongenital pada minggu pertama kehidupan biasanya tidak jelas. Namun, pada beberapa bulan kemudian gejala akan semakin jelas dan tentu saja pengobatan akan jadi terlambat. Adapun gejala yang mungkin tampak, antara lain : konstipasi, menangis lemah, kulit kuning berkepanjangan, kekuatan otot buruk, wajah khas hipotiroid (muka sembab, bibir tebal, hidung pesek), lidah besar, ubun-ubun lebih besar dari biasanya, tubuh pendek (cebol), mental terbelakang, nilai IQ dan EQ rendah, dan juga kesulitan bicara.

 

Bagaimana cara mengetahui adanya Hipotiroidisme Kongenital?

Deteksi dini kelainan bawaan melalui skrining bayi baru lahir (Newborn Screening) adalah tes yang dilakukan pada saat bayi berumur beberapa hari untuk memilah bayi yang menderita kelainan kongenital dari bayi yang sehat. Di Indonesia, HK merupakan penyakit yang cukup banyak ditemui pada skrining pada bayi baru lahir.

 

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan Skrining Hipotiroidisme Kongenital?

Skrining HK paling baik dilakukan pada saat bayi berusia 48-72 jam atau sebelum bayi pulang. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sedikit darah bayi lalu diteteskan pada kertas saring khusus, dikeringkan lalu dikirim ke laboratorium untuk diperiksakan kadar hormon TSH. Bila hasil tidak normal, maka dokter akan menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis HK. Kunci keberhasilan pengobatan anak dengan HK adalah dengan deteksi dini melalui pemeriksaan laboratorium dan pengobatan sebelum anak berusia 1 bulan.

 

Bagaimana pengobatan Hipotiroiisme Kongenital?

Bayi yang sudah ditetapkan menderita HK (kadar hormon tiroid rendah dengan kadar hormon TSH tinggi), akan segera diberikan pengobatan dengan pengganti hormon tiroid berupa tablet tiroksin yang bisa digerus kemudian dicampur ASI.

Banyak anak akan membutuhkan perawatan seumur hidup, oleh karena itu dianjurkan untuk melakukan kontrol rutin dengan dokter spesialis anak, untuk melakukan tes fungsi tiroid secara berkala sehingga dosis obat dapat disesuaikan, serta sekaligus untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan otak yang normal.

 

dr. Mildi Felicia, Sp.A

Share this article

Comment (0)

Leave Comment

FREE EBOOK!